Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 20 April 2016

Kis 12:24 – 13:5a
Mzm 67:2-3,5-6,8
Yoh 12:44-50

DOA DAN PUASA

Maka berpuasa dan berdoalah mereka.. – Kis 13:3

Kerja keras dan moto “waktu adalah uang” merupakan semboyan hidup yang kerap dijumpai di kota metropolitan. Hal rohani seperti doa, apalagi puasa, dianggap kuno dan menyiksa diri. Padahal, seperti angkat beban yang dapat membentuk otot tubuh, doa dan puasa mampu membentuk “otot spiritual”.

Di sebuah paroki, Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) sudah mencapai angkatan ke-21. Banyak orang menganggap KEP kali ini akan sepi peminat berhubung sudah banyak umat yang mengikutinya di angkatan-angkatan sebelumnya. Tapi panitia tidak menyerah. Mereka berdoa dan berpuasa secara rutin dan bergantian sejak kepanitiaan terbentuk.

Hari ini, KEP angkatan terbaru tersebut sudah hampir memasuki bulan ketiga. Peserta yang hadirpun tetap bertahan di angka 106 orang. Padahal dalam angkatan-angkatan sebelumnya, jarang mencapai angka seratus. Doa dan puasa sungguh mengubah segala sesuatu.

Doa dan puasa bermanfaat untuk menguatkan iman, memberi kekuatan untuk melawan kebiasaan buruk, dan lebih peka mendengar suara Tuhan. Mari jadikan doa dan puasa sebagai latihan iman untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. (Yo)

Apakah doa dan puasa sudah menjadi kebiasaan rohani saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *