Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 21 Juni 2023

2 Kor 9:6-11
Mzm 112:1-4,9
Mat 6:1-6,16-18

Tersembunyi

Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. – Mat 6:6

Manusia adalah makhluk visual, karena itu pada umumnya manusia mementingkan segala sesuatu yang terlihat, serta ingin melakukan sesuatu untuk dilihat oleh orang lain. Itu merupakan salah satu kebutuhan manusia, yakni untuk mendapatkan pengakuan dari sesamanya. 

Tidak demikian halnya dengan Yesus. Dia malah mengajarkan keintiman dalam berelasi dengan-Nya. Berdoa selayaknya dilakukan secara pribadi, di tempat yang tersembunyi, bukan dengan tujuan pamer di depan orang banyak. Hal ini sungguh berkebalikan dengan sifat manusia dan terkadang sulit untuk diterima. Tetapi dari pribadi-Nya ini kita menjadi kaya. 

Tersembunyi bukan berarti tak berfungsi, bukan berarti tak berharga, bukan berarti tak diketahui, bukan berarti salah, dan bukan sesuatu yang hina. Bahkan sebaliknya, tersembunyi itu karena sangat berharga, sangat bernilai, sangat spesial, dan sangat penting. Layaknya organ vital yang ada dalam tubuh kita, relasi kita dengan-Nya pun amat berharga dan amat penting. Karena itu tak perlu melakukannya untuk dilihat atau dipuji orang; biarlah hanya Ia, yang tersembunyi, yang mengetahui setiap kedalaman hati kita. (Cr).

Mari kita mau menjaga keintiman relasi dengan-Nya.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *