Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 21 Maret 2017

Dan 3:25,34-43
Mzm 25:4-9
Mat 18:21-35

HARGA MATI

..sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? – Mat 18:21

Berulang kali berbicara soal mengampuni, kita selalu mengakui bahwa mengampuni memang sangat tidak mudah. Apalagi jika orang yang menyakiti adalah orang-orang terdekat kita. Namun demikian, mengampuni adalah harga mati yang tidak bisa kita tawar jika kita sungguh ingin hidup kudus bersama Tuhan.

Ketika kita berada dalam situasi sakit hati, hal itu akan berdampak langsung dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti pengalaman saya saat melayani di penjara. Saya mendapati kenyataan banyak dari mereka yang merasa terjebak. Namun karena tidak bisa membuktikan diri mereka tidak bersalah, mereka harus tetap menerima hukuman. Mereka harus kehilangan kebebasan, keluarga, nama baik, dan banyak lagi. Akibatnya, banyak dari mereka yang saat awal menjalani hukuman berpikir untuk bunuh diri karena semua terasa menjadi gelap.

Saya mencoba memposisikan diri di tempat mereka, dan memang rasanya tidak masuk akal. Dengan dasar apa mereka harus mengampuni? Justru mereka mempertanyakan, di mana pertolongan Tuhan? Pikiran kita yang sangat terbatas tidak akan dapat menjangkau pikiran Allah. Namun, Allah selalu hadir. Segelap apapun keadaan yang kita alami, Ia akan campur tangan. Selalu ada rencana baik dari-Nya di dalam kegelapan itu, sekalipun kadang tidak bisa langsung kita mengerti.

Satu, dua, tiga…bahkan puluhan kali kita sudah mencoba mengampuni, namun tetap belum bisa dengan sepenuh hati. Tapi, sekalipun tidak mudah, JANGAN BERHENTI! Mari kita tetap berusaha dan berjuang untuk mengampuni, karena Tuhan tetap bersabar menunggu kita untuk terus belajar. (In)

Apakah saya terus mencoba ketika merasa sulit mengampuni?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *