Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 23 Agustus 2018

Yeh 36:23-28
Mzm 51:12-15, 18-19
Mat 22:2-14

Persiapkanlah diri kita

Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. – Mat 22:8

Seandainya kita tahu kapan waktunya kita dipanggil pulang ke rumah Bapa, pastinya kita akan bersiap-siap. Kita hanya tahu bahwa pasti suatu saat kita akan dipanggil. Hanya saja, kita tidak pernah bisa tahu kapan waktunya tiba.

Beberapa hari lalu, saya mendengar sebuah berita duka. Seorang yang masih terbilang muda (45 tahun) meninggal mendadak. Seluruh keluarga sangat terkejut menerima kenyataan ini. Tetapi memang tidak akan pernah ada yang bisa mengatur waktunya. Bisa jadi, saat kita tertidur pulas, kita dipanggil menghadap Bapa. Benar-benar tidak ada yang tahu.

Karena itu, persiapkanlah diri secara baik. Jadilah yang terbaik dalam hidup kita setiap hari agar kapanpun waktunya tiba, kita siap untuk menerima panggilan itu.

Hargai hidup yang diberikan Tuhan. Gunakan setiap kesempatan dengan baik dan bijaksana. Jadilah yang terbaik dari diri kita untuk memuliakan Tuhan dan memberkati sekeliling kita. Pakailah hidup kita dengan memberi dampak yang positif bagi sekitar kita. Niscaya, ketika kita dipanggil, kita tidak hanya siap tetapi kita juga dapat memberikan pertanggungjawaban dengan baik. (An)

Sudahkah saya menjalani hidup ini dengan benar?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *