Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 23 Mei 2016

1Ptr 1:3-9
Mzm 111:1-2,5-6,9-10c
Mrk 10:17-27

IKUTLAH AKU

Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku. – Mrk 10:20-21

Hidup adalah pilihan. Ketika kita dilahirkan, kita tidak tahu akan menjadi apa kelak. Dan Tuhan menciptakan kita sebagai manusia dengan kebebasan mutlak.

Injil hari ini mengingatkan bahwa pilihan hidup untuk mengikut Kristus dengan sungguh-sungguh adalah suatu pilihan yang berbeda dari orang kebanyakan. Tidak banyak orang yang akan memilih jalan hidup seperti itu.

Seorang sahabat muda, tampan, bertalenta, dan berasal dari keluarga yang serba berkecukupan memilih untuk menjadi misionaris selibat awam. Pemuda berkebangsaan Perancis-Medan ini merasa hidupnya terpanggil untuk melayani di manapun ladang Tuhan membutuhkannya. Sekalipun harus sampai ke pelosok terpencil yang minim fasilitas sekalipun.‎

Sudah sepuluh tahun ia menjalani kehidupan sesuai panggilannya, semenjak usianya enam belas tahun. Sebagai anak muda yang hidup di masa sekarang ini, banyak tantangan dan godaan untuk kembali ke kehidupan hedonisme. Tapi ia tetap setia mengikuti panggilannya.‎

Memang bukan kemapanan dan kemakmuran yang ia peroleh dalam hidupnya, namun hidupnya penuh dengan kedamaian dan kesejahteraan jiwanya yang terus terjaga oleh Roh Kudus yang senantiasa menyemangatinya. Dan yang terpenting dari semuanya itu, ia mengimani bahwa tujuan hidup ini adalah untuk memuliakan Tuhan. (Md)

Bagaimana dengan pilihan hidup saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *