Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 26 Juli 2016

Sir 44:1,10-15
Mzm 132:11,13-14,17-18
Mat 13:16-17

BUKA MATA DAN TELINGA

Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Mat 13:16

Ketika mengalami sesuatu yang baik, banyak orang sering menganggapnya sebagai suatu “keberuntungan”. Pastinya banyak sekali keberuntungan yang kita alami di dalam hidup kita. Sayapun mengalaminya.

Jika harus menghitung, rasanya saya tak akan bisa menyebutkan satu per satu dari semua keberuntungan yang saya alami sepanjang hidup saya. Hingga hari ini, saya masih terus mengalaminya. Terkadang keberuntungan besar menjadi momen yang begitu indah untuk dikenang, tapi yang lebih sering terjadi adalah keberuntungan-keberuntungan kecil yang menghiasi hari-hari saya.

Tapi yang ingin saya katakan adalah, saya tidak melihat semua itu hanya sebagai keberuntungan semata. Saya lebih meyakini dan mengimaninya sebagai kebaikan dan janji Tuhan yang dinyatakan dalam hidup saya. Semua keberuntungan itu lebih merupakan bukti penyertaan Tuhan bagi saya.

Teman, ketika kita sungguh-sungguh hidup di dalam Dia, janji-Nya bukanlah hanya sekedar teori. Janji-Nya akan bisa kita alami secara nyata di dalam hidup kita, sehingga kita sungguh bisa melihat kebesaran-Nya. Jika kita sungguh-sungguh dalam berelasi dengan- Nya, kita juga akan mampu mendengar suara-Nya yang berbicara kepada kita. Alamilah Tuhan dalam hidup, sehingga mata kita melihat-Nya dan telinga kita mendengar-Nya. (Jc)

Sudahkah saya melihat dan mendengar-Nya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *