Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 27 April 2021

Kis 11:19-26
Mzm 87:1-7
Yoh 10:22-30

Kesempatan = Pertobatan

Domba-dombaKu mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. – Yoh 10:27

Seorang gembala akan mengenali seluruh dombanya dengan baik, karena kebersamaan yang terjalin setiap waktu. Domba juga akan selalu mencari dan mengikuti gembalanya, karena merasa aman bersama sang gembala.

Tuhan adalah Gembala yang baik. Sudah semestinya kita sebagai domba mengikuti-Nya ke manapun Ia menuntun kita. Tetapi mengapa terkadang manusia cenderung bersikap semaunya sendiri?

Tuhan selalu menawarkan kebersamaan dengan manusia, namun hal itu sering tidak dapat terwujud karena manusia menolak dan memilih melekat kepada keinginannya sendiri. Ketika Tuhan hendak menuntun manusia ke jalan-Nya, tangan Tuhan tidak disambut dan dipegang oleh manusia. Hal ini menggambarkan ketidaktaatan kepada Sang Gembala, akibatnya banyak domba yang tersesat jalannya. Namun kabar baiknya, Sang Gembala akan selalu mencari domba yang tersesat dan akan membawanya kembali pulang.

Tuhan selalu penuh kasih dan pengampun. Ia memaklumi kelemahan manusia. Marilah mempergunakan setiap kesempatan yang masih Ia berikan untuk terus berjalan di jalan-Nya, karena dosa dan penyesalan hanya dapat diperbaiki semasa kita masih hidup di dunia. Jangan sampai ketika dipanggil Tuhan, kita dalam keadaan tidak siap. (In)

Tuhan mampukanku untuk selalu hidup dalam kebenaran-Mu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *