Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 27 Mei 2021

Sir 42:15-25
Mzm 33:2-9
Mrk 10:46-52

Iman Bartimeus

..mulailah ia berseru: Yesus Anak Daud, kasihanilah aku! – Mrk 10:47

Bartimeus adalah salah satu tokoh Alkitab yang menjadi favorit saya. Dari kisahnya, saya belajar beberapa hal.

Yang pertama, iman yang aktif. Kisah Bartimeus sering menegur saya bila saya hanya berdoa dan berdoa tanpa melakukan apa-apa. Sekalipun saya tahu bahwa doa itu besar kuasanya, namun doa tanpa tindakan sama seperti kita berharap dapat berjalan sepuluh kilometer namun enggan untuk mengambil langkah pertama. Hal ini juga mengingatkan saya akan perkataan Yakobus bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong.

Hal kedua, iman yang teguh. Bila kita membaca kisah Bartimeus, kita akan menyadari bahwa saat Bartimeus berteriak kepada Yesus, ada beberapa orang yang menyuruhnya diam. Banyak hal yang terkadang menyuruh kita untuk diam saat kita berseru kepada-Nya. Salah satunya adalah keadaan yang tidak berubah. Rasa kecewa, bosan, tidak sabar, dan tidak percaya seringkali menyuruh kita untuk diam dan berhenti.

Hari ini Bartimeus mengajar kita untuk tidak pernah menyerah. Milikilah iman yang teguh dan percaya bahwa Yesus tidak akan pernah mengabaikan kita sekalipun mungkin kita belum melihat tanda-tanda akan terkabulnya doa kita. Tetaplah percaya, tetap bergerak di dalam iman karena hanya iman yang aktif yang dapat membuat iman kita menjadi besar, teguh, dan kuat.

Marilah berlatih menggunakan iman yang aktif dalam pergumulan hidup kita. (Al)

Apakah saya memiliki iman yang teguh?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *