Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 28 April 2024

Hari Minggu Paskah V

Kis 9:26-31
Mzm 22:26-28,30-32
1 Yoh 3:18-24
Yoh 15:1-8

Pembersihan 

“…setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” – Yoh 15:2

Dalam sebuah pokok anggur, biasanya ada ranting yang berbuah dan ada ranting yang tidak berbuah. Yang tidak berbuah akan dipangkas dan dibuang, sedang yang berbuah akan dibersihkan, mungkin dengan membuang daun-daun yang mulai mengering, tujuannya supaya ranting tersebut bisa berbuah lebih banyak lagi.

Dalam kehidupan kita pun sama, kita selalu diharapkan untuk berbuah, menjadi berkat bagi sesama. Kita yang sudah menerima kabar keselamatan, diharapkan membagikannya juga kepada yang lain. Meskipun pada kenyataannya, banyak juga yang memilih untuk tidak mau berbuah, memilih ego dan kesenangan diri sendiri daripada menjadi berkat bagi sesama.

Tetapi kita yang sudah berusaha menjadi berkat bagi sesama, mengesampingkan ego pribadi demi bisa melayani orang lain, kadang juga mengalami sesuatu hal yang membuat kita terkejut, kecewa, atau tak menyangka bahwa hal itu bisa terjadi dalam hidup kita. Entah bisnis yang telah lama kita rintis mendadak bangkrut sehingga kita harus mengurangi bantuan kepada panti asuhan yang selama ini kita lakukan, atau kita mengalami sakit yang menyebabkan kita tak lagi bebas melayani seperti dulu. Kemudian kita protes, kita marah, kita bingung mengapa Tuhan membiarkan kejadian-kejadian itu menimpa kita, padahal kita sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk-Nya.

Layaknya membersihkan ranting yang berbuah, seperti itulah Ia memurnikan kita supaya kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, mungkin memurnikan motivasi kita untuk melayani, membuat kita lebih berserah kepada-Nya, atau melepaskan keterikatan keduniawian kita yang masih tersisa. (Vn).

Apakah aku mau dibersihkan oleh-Nya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *