Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 29 Agustus 2016

Yer 1:17-19
Mzm 71:1-4a,5-6ab,15ab,17
Mrk 6:17-29

Wafatnya St. Yohanes Pembabtis

WAKTU, CARA DAN ALASAN

Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam. – Mrk 6:25

Dosa selalu memiliki waktu, cara, dan alasan yang tepat untuk mewujudkan keinginannya. Kita tidak perlu membuka hidup kita lebar-lebar, karena sekalipun hanya sedikit saja, maka ia akan masuk dan menguasai hidup kita. Bila ia tidak bisa menjatuhkan kita hari ini, ia akan menunggu dengan sabar sampai satu saat ia kembali dan menjatuhkan kita.

Saat keinginan dosa sudah masuk ke dalam hati manusia, maka ia akan selalu mencari cara dan alasan serta waktu yang tepat agar keinginan tersebut dapat terlaksana. Demikian akhirnya Herodias menemukan cara, alasan, dan waktu yang tepat untuk membunuh Yohanes.

Salah satu strategi dosa masuk ke dalam hidup manusia adalah dosa akan menuntun manusia jatuh ke dosa yang lain. Ia akan menuntun manusia dari dosa kecil sampai akhirnya jatuh ke dalam dosa besar. Strategi dosa ini sebenarnya adalah strategi lama dan usang, tapi manusia yang terjerat ke dalamnya, seringkali tidak sanggup untuk keluar dan memutuskan ikatan ini.

Mari kita datang kepada terang Yesus. Mari kita bawa semua ikatan dosa yang saat ini membelenggu hidup kita. Akuilah segala dosa dan kelemahan, serta sadari bahwa kita tidak mungkin berjalan sendiri karena kita butuh pertolongan-Nya untuk membebaskan kita. Karena, hanya bersama Yesus, kemenangan ada di dalam kita. (Al)

Adakah belenggu dosa yang mengikat saya saat ini? Ambillah keputusan dan datang kepada Tuhan agar kemerdekaan sejati menjadi milik saya. Jangan ditunda!

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *