Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 29 Mei 2017

Kis 19:1-8
Mzm 68:2-7
Yoh 16:29-33

PENDERITAAN DAN KEDAMAIAN

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu. Aku telah mengalahkan dunia. – Yoh 16:33


Hal mengikut Yesus bukanlah perkara yang mudah. Dalam jalan salib-Nya, kita melihat bagaimana penderitaan dan sengsara Yesus sebelum wafat. Dalam doa rosario, kita juga melihat beberapa peristiwa yang perlu kita ingat dan kita jalankan dalam mendaraskan doa-doa tersebut.

Dalam hidup, kita tidak hanya melihat hal-hal yang baik, tetapi juga yang buruk. Di balik setiap penderitaan, pasti ada hal baiknya. Kita perlu yakin bahwa selalu ada pengharapan dalam setiap penderitaan, karena Yesus telah mengalahkan dunia.

Dalam suatu retret, pastor bercerita mengenai anak-anak retretnya yang tidak mau pulang sesudah mengikuti retret selama tiga hari. Mereka merasakan makan enak, tidur enak, dan penghiburan rohani yang tidak didapatkan dalam dunia sehari-hari. Namun pastor mengatakan kepada mereka, “Pulanglah ke dunia nyata.”

Hal mengikut Yesus tidak berarti kita bebas dari penderitaan, dan juga bukan berarti selalu menderita. Tapi lewat setiap penderitaan, kita justru bisa lebih mendekatkan diri dalam penyatuan dengan penderitaan Kristus di kayu salib. (Md)

Apakah saya siap mengikuti Yesus dalam situasi apapun?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *