Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 31 Agustus 2016

1Kor 3:1-9
Mzm 33:12-15,20-21
Luk 4:38-44

JADILAH AKTIF

Juga di kota-kota lain, Aku harus memberitakan Injiil Kerajaan Allah, sebab untuk itulah Aku diutus. – Luk 4:42

Rekan kerja saya berpendapat kalau karyawan di kantor kami sangat kompak. Dalam banyak hal mereka selalu bersama-sama, seperti waktu makan, pulang kantor, berolahraga, bahkan mereka sering membuat janji untuk menghabiskan waktu bersama. Mereka sering berbagi cerita, entah tentang pekerjaan kantor maupun kehidupan pribadi. Namun setelah saya amati, saya menemukan kelemahan mereka. Ternyata, mereka tidak dapat berbagi talenta dan pertolongan. Mereka lebih suka bersembunyi ketika tahu rekan mereka mengalami masalah.

Kita tentu pernah mendengar yang disebut zona nyaman (comfort zone), yaitu tempat atau situasi yang membuat kita merasa nyaman sehingga kita tidak ingin keluar atau meninggalkan kenyamanan tersebut. Sikap ini yang juga sering membuat kita enggan untuk melihat sekitar kita. Kita lebih memilih untuk bersikap masa bodoh, yang penting pekerjaan saya selesai. Kita enggan untuk bergerak dan membantu orang lain.

Ketika menjadi seorang pemimpin, saya menyadari pentingnya kerja sama tim. Kita perlu merenggangkan kemampuan kita untuk dapat menolong teman-teman kita agar dapat mengerjakan lebih baik.

Dan inilah tugas perutusan yang kita terima. Kemauan dan keberanian kita meninggalkan zona nyaman merupakan kehendak Tuhan. Semua perlu pengorbanan karena setiap orang memiliki perannya masing-masing. Satu nasihat dari seorang teman misionaris saya adalah “bekerjalah dengan penuh semangat sampai kita menjadi letih dan lelah, karena ketika waktunya, kita akan dapat beristirahat selama-lamanya.” (An)

Apakah saya sudah aktif dalam membantu orang lain?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *