Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 05 Agustus 2021

Bil 20:1-13
Mzm 95:1-2,6-9
Mat 16:13-23

Tetap Cinta Walau Digoda

Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?  –  Mat 16:13

 
Kaisarea Filipi adalah sebuah kota indah yang terletak di kaki Gunung Hermon. Pada abad ke-3 sebelum kelahiran Yesus, Raja Ptolomeus mendirikan tempat pemujaan dewa “Pan” – dewa hutan yang dihormati di sebuah gua dimana di dalamnya ada mata air dari Sungai Yordan. Herodes Filipus, pemerintah saat itu, membangun sebuah kota di sini sebagai penghormatan bagi Kaisar dan dirinya sendiri. Kota itu dikenal dengan nama Banias dan sekarang disebut Panias atau Kaisarea Filipi karena didirikan oleh Herodes Filipus. Di tempat inilah agama Helenis (berbagai kepercayaan masyarakat Yunani kuno) menyebar.  Mereka memuja berbagai dewa dan dewi di sini.

Di tempat indah dan banyak pemujaan dewa-dewi, Petrus ditanya oleh Yesus, siapakah Anak Manusia menurutnya. Saat ini, banyak godaan dari dalam diri kita (pikiran negatif, perasaan putus asa, dan lain-lain) maupun dari luar diri kita (sakit, kesulitan ekonomi). Jika saat ini Yesus bertanya hal yang sama kepada kita, masih mampukah kita menjawab: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.  Kepada-Mu aku sungguh percaya.”

Kita melihat kisah hidup Petrus yang jatuh bangun dalam mencintai Yesus. Petrus pernah menyangkal Yesus sampai tiga kali dalam waktu yang singkat. Namun, kita juga mengetahui bahwa pada akhir hidupnya, ia menjadi martir. Petrus yang pernah mengkhianati Yesus akhirnya mampu mencintai Yesus dengan kasih Agape di akhir hidupnya.

Dalam jatuh bangun kita mengikuti Yesus, janganlah kita berputus asa. Dengan kesetiaan kita kepada-Nya, percayalah suatu saat kita mampu mencintai Yesus dengan cinta kasih yang tulus di tengah godaan yang begitu memikat.  (Yo)

 
Tuhan Yesus, tolong saya untuk lebih sungguh mencintai-Mu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *