Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 05 September 2022

1 Kor 5:1-8
Mzm 5:5-7,12
Luk 6:6-11

Berbuat Baik Tanpa Batas

“Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat?” – Luk.6:9

Selama masa pandemi, aku melihat dua karakter orang, seorang yang hanya memikirkan dirinya sendiri dengan memborong semua kebutuhan dan ada orang yang di dalam kekurangannya berbagi dengan banyak orang. Di dalam bacaan injil hari ini, perbuatan baik Yesus di hari Sabat dikecam oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Tuhan menginginkan kita semua untuk melakukan perbuatan baik tanpa batas, yang tidak dibatasi oleh peraturan atau kondisi apapun. Yesus pun karena kasihNya yang besar, melanggar peraturan hari Sabat untuk menyembuhkan orang yang sakit.

Hari ini adalah hari peringatan 25 tahun berpulangnya Santa Teresa dari Kalkuta. Beliau adalah pewarta kasih Kristus yang sejati. Karya pelayanannya terhadap kaum miskin sangat dikagumi oleh banyak orang dan bahkan sampai hari ini misi pelayanannya masih berlanjut. Salah satu kutipan dari Beliau yang begitu mengena di hatiku: “Hidup yang tidak diberikan bagi orang lain bukanlah hidup”. 

Mungkin di jaman sekarang, perbuatan baik tidak dibatasi oleh hukum Taurat, tetapi lebih dibatasi oleh keegoisan kita masing-masing. Janganlah kita mengeraskan hati seperti orang-orang Farisi dan belajar dari Santa Teresa untuk setia melanjutkan karya pelayanan Yesus untuk berbuat baik tanpa batas. (Ne).

Gerakkanlah hati kami ya Tuhan untuk selalu berbuat baik tanpa batas.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *