Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 06 Juni 2016

1Raj 17:1-6
Mzm 121:1-8
Mat 5:1-12

SUSAH MEMPEROLEH KEMURAHAN TUHAN?

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. – Mat 5:7

Apakah kita sudah cukup murah hati? Maukah kita membagikan dan memberikan jerih payah kita bagi orang lain? Bukan hanya materi, tapi juga usaha, tenaga, perhatian, pemikiran, dan kepedulian.

Sulit memang jika kita sendiri masih merasa serba kekurangan. Atau mungkin terkadang kita merasa hidup tidak adil, sehingga kita sering bertanya, mengapa orang lain bisa hidup dalam kemurahan dan kelimpahan Tuhan, sedangkan kita sendiri seperti kurang beruntung? Fokus kita hanya pada diri sendiri, mencari kenyamanan pribadi, dan hanya berorientasi pada apa yang akan kita dapatkan.

Dalam satu dasawarsa belakangan ini, banyak orang-orang muda yang semakin sukses dan berkelimpahan ketika mereka menemukan dan memberikan hal yang berguna bagi orang lain. Seperti Facebook, yang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Demikian juga perusahaan start-up berbasis digital marketing, dengan memberikan kemudahan dan keuntungan kepada banyak orang, perusahaan tersebut mendapatkan timbal balik yang luar biasa. Kemurahan hati yang diberikan untuk orang lain, berdampak jauh lebih besar ketika kembali kepadanya. (Md)

Sudahkah saya bermurah hati dan perduli terhadap orang lain?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *