Seorang pelari asal Tanzania, John Stephen Akhwari mengalami cedera kaki saat mengikuti marathon di Olimpiade Meksiko tahun 1968. Bukannya berhenti dan mundur, dia terus melanjutkan pertandingan sekalipun dia harus finish jauh paling terakhir. Saat para wartawan bertanya kepadanya mengapa dia meneruskan pertandingan, Akhwari menjawab

“My country did not send me 5,000 miles to start the race; they sent me 5,000 miles to finish the race.”

Saat Simon Petrus berlari bersama para murid ke kubur Yesus, dia tertinggal (Yoh 20:4). Para murid mendapat kesempatan untuk melihat kubur kosong Yesus sebelum Petrus. Tapi kita semua tahu, sekalipun Petrus tiba paling terakhir, dia juga melihat kubur kosong Yesus. 

Hidup itu adalah perjalanan iman bersama Tuhan, bukanlah perlombaan. 

God does not call us to finish the race first, He calls us to finish the race well

“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilah pikiran-pikiranku; lihatlah apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (IV)

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *