Gembala yang Berbelas Kasih (A Compassionate Shepherd)

Yer 23: 1-6
Ef 2: 13-18
Mrk 6: 30-34

Tujuan pembahasan:

  1. Untuk mengingatkan kita akan sukacita karena kita dipelihara oleh Sang Gembala yang Baik, yaitu Yesus Kristus. He is sympathetic, kind, dan Dia bertanggung jawab atas orang2 yg dipilih-Nya.
  2. Untuk mengingatkan kita akan belas kasih Yesus bagi mereka yang terhilang dan tersesat dan kita harus berusaha untuk mempunyai hati yang penuh belas kasih ini kepada mereka yang terhilang yang tinggal di sekitar kita.

Sebagai pengikut Kristus, kita semestinya selalu ingin tahu apa yang Yesus kehendaki, apa yang Dia tidak suka, dan apa yang membuat Dia bertindak. Di dalam bacaan Injil, kita dapat melihat teladan Yesus sebagai Sang Gembala yang Baik, di dalam perbuatan-Nya yg kita bisa kupas dalam 2 bagian:

  1. Belas Kasih Yesus kepada para Murid-Nya.

a) Mereka membutuhkan persekutuan dgn Yesus. Yesus tahu bahwa para murid membutuhkan persekutuan. Berperan aktif dalam pelayanan kita untuk Tuhan adalah hal yg luar biasa. Tetapi berperan aktif bersama Tuhan dalam pelayanan adalah hal yg lebih penting. Pelayanan bagi Yesus sangat penting, tetapi yang jauh lebih penting adalah persekutuan dengan-Nya.

Pelayanan dalam bentuk apapun itu cape dan menguras tenaga. Sudah jelas bahwa misi para murid telah berhasil dgn baik. Mereka diterima dengan baik dan oleh karena itu banyak orang kemudian menjadi pengikut Kristus. Tetapi ada bahaya dengan kesuksesan seperti itu—bahaya kelelahan (burn out) dan juga kehilangan focus atas apa tujuan dan alasan dari pelayanan itu sendiri.

Kita perlu berhenti sejenak —sering2—untuk spend time menyembah Yesus jika kita mau melayani dengan sungguh2, serta berbuah untuk Dia. Kita perlu setiap hari bersekutu dgn Tuhan, atau jika tidak, kita akan mudah menjauh secara spiritual, dan mungkin juga di bidang2 lain (fisik, emosional, dan bahkan mental).

Yesus sendiri sering mundur sejenak setelah pelayanan untuk bersekutu dgn Bapa-Nya, dgn pergi ke tempat yg sunyi dan berdoa. Jika Yesus saja membutuhkan ini, apalagi kita!

Alasan lain mengapa retret seperti itu diperlukan adalah karena bahayanya mengandalkan kekuatan kita sendiri untuk pelayanan daripada mengandalkan kuasa Tuhan. Untuk itu, kita membutuhkan waktu sendirian dengan Yesus. Yesus adalah Gembala yang Baik yang memelihara domba-dombaNya, termasuk para gembala yang dipilih-Nya. Setiap murid Yesus yang terlibat dalam misi Yesus adalah seorang gembala. Jika kita adalah salah satunya, maka biarkan Dia menggembalakan kita untuk Kesehatan, kekuatan, dan buah yg kita hasilkan.

b) Mereka membutuhkan istirahat. Yesus tahu bahwa mereka membutuhkan istirahat. Kita tidak boleh menganggap remeh hal ini. Pelayanan bisa melelahkan, so sometimes you need “a break”.

Perlu diingat bahwa Yesus sendiri mengetahui tekanan2 dan beban2 pelayanan, dan seperti di Injil, ada saat2 ketika Ia diperlukan oleh orang banyak yang membutuhkan pelayanan-Nya sehingga Ia juga tidak dapat menemukan waktu untuk makan (3:20). Di sini, Ia menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap murid-muridnya. Dia tidak akan membiarkan mereka pergi tanpa makanan. Dia lebih peduli pada mereka daripada dirinya sendiri. 

  1. Belas kasih Yesus kepada orang banyak.

Mereka butuh dipimpin. Orang banyak ini membutuhkan sosok seorang pemimpin yg bisa menyelamatkan mereka, pada saat itu dari pemerintahan Romawi. Di injil Yohanes dibilang bahwa mereka hendak menjadikan Dia seorang Raja. 

Mereka butuh untuk belajar. Mereka “spiritually malnourished”. They need to learn the truth about Jesus. Semakin kita mengenal Yesus, semakin kita perlu mencari kesempatan2 dimana kita bisa mengajarkan/memperkenalkan orang lain ttg Yesus Kristus.

Mereka butuh dikasihi. Kita juga harus sangat prihatin terhadap mereka yang tidak dikasihi. Pikirkan mereka yang ditindas oleh orang lain dan yang tertekan oleh diri mereka sendiri. Pikirkan tentang mereka yang tidak memiliki harapan karena mereka tidak mengenal Allah (Ef 2:12). Pikirkan tentang mereka yang diperbudak oleh dosa. Sekali lagi, pikirkan tentang mereka yang dikasihi oleh Tuhan namun mempunyai gambar diri yg buruk atau background yg suram sehingga mereka tidak bisa menikmati kasih Tuhan.

Mereka butuh Tuhan. Dan pada akhirnya, mereka membutuhkan Tuhan, Sang Penyelamat. Hanya Tuhan lah yg dapat menggembalakan mereka dgn sebaik2nya. Tidak ada jalan lain dan tidak ada orang lain yg dapat memberikan kepada mereka apay g mereka cari dan butuhkan.

CONCLUSION

  • Kita harus sadar bahwa dunia sedang mengalami krisis pemimpin yg baik, dan setiap kita sebagai orang percaya telah menerima amanat agung untuk menggembalakan domba2 Tuhan.
  • Kita juga harus sadar bahwa kita semua dipanggil oleh Tuhan, one way or another, untuk menggembalakan domba2 Nya. We need to acknowledge & accept that Tuhan bertanggung jawab atas orang2 yg dipilih-Nya.

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *