Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 11 Desember 2016

Yes 35:1-6a,10
Mzm 146:7-10
Yak 5:7-10
Mat 11:2-11

BIASA SAJA

Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku. – Mat 11:6

Bangsa Israel mengharapakan kedatangan Sang Mesias. Dalam kepala mereka, Mesias adalah seorang raja yang akan membebaskan mereka dari perbudakan dan penderitaan. Dalam imajinasi mereka, raja yang mereka nantikan adalah seorang yang gagah perkasa, memiliki banyak kekayaan dan dapat menaklukkan semua penindas yang mengganggu bangsa mereka. Mereka mengharapkan seseorang yang rupawan dan luar biasa. Mereka menginginkan seseorang yang lebih daripada seorang manusia biasa.

Lalu datanglah Yesus dalam kesederhanaannya. Dia tidak lahir di istana. Dia bukan seorang prajurit yang gagah perkasa. Dia tidak pernah memiliki kekuasaan politik yang besar. Dia tidak memiliki emas yang banyak. Dia hanya seorang tukang kayu. Dari luar, Dia tampak seperti manusia biasa. Dia sama sekali tidak seperti apa yang diharapkan bangsa Israel.

Kalau saja Bangsa Israel saat itu mau membuka mata mereka lebih lebar, mereka akan sadar bahwa apa yang terlihat sederhana dan biasa saja di depan mata mereka sebenarnya berisi sesuatu yang luar biasa dan penuh kuasa. Kalau saja saat itu mereka tidak hanya menilai Yesus dari tampilan luarnya, mereka tidak akan membiarkan-Nya wafat di kayu salib dengan hina. Kadang apa yang kita bayangkan malah menjadi jebakan untuk diri kita sendiri atas apa yang kita harapkan. Buanglah semua prasangka. Buka mata kita lebih lebar. Dan semoga dalam masa Adven ini kita dapat lebih menyadari kehadiran Tuhan dalam hal-hal yang biasa di hidup kita. (Hd)

Adakah hal-hal kecil dalam hidup saya yang memancarkan kasih Tuhan yang besar?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *