Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 10 Desember 2016

Sir 48:1-4,9-11
Mzm 80:2ac,3b,15-16,18-19
Mat 17:10-13

DO YOU REALLY NEED ME?

Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka. – Mat 17:12

Membaca bacaan ini membuat saya heran, mengapa mereka mempersulit orang yang akan menyelamatkan mereka? Apa alasannya?

Dalam permenungan, saya menemukan jawabannya. Mereka mempersulit Yesus karena mereka belum mengenal-Nya. Pengenalan akan Yesus belumlah cukup untuk menjadi jaminan bahwa mereka tidak akan mempersulit-Nya.

Di dalam suatu hubungan, diperlukan komunikasi, kepercayaan, dan keterbukaan antara satu sama lain. Ketiga hal ini sangat penting dalam kaitannya dengan menerima pertolongan dari seseorang. Seperti halnya yang saya alami, saya harus mengenal Bapa dengan baik terlebih dulu, baru saya percaya kepada-Nya dan mau terbuka mengenai diri saya. Tak hanya itu, sayapun menjadi tak malu-malu meminta pertolongan-Nya jika membutuhkan.

Meski Bapa adalah Allah yang Maha Tahu, tetapi Ia menginginkan saya untuk mengatakan apa yang menjadi keinginan saya. Itulah yang saya alami ketika saya berharap dapat bekerja di kota asal saya. Tak henti-hentinya saya memanjatkan permohonan itu, sekaligus berserah dan mempercayakannya kepada Bapa. Saya percaya, meskipun atasan saya awalnya mengatakan sulit untuk mewujudkan apa yang saya inginkan, tetapi jika Bapa berkehendak, maka Ia dapat mewujudkannya. Saat saya menjalin relasi dengan-Nya dan percaya serta terbuka akan pertolongan-Nya, bantuan-Nya nyata dalam diri saya. (Cr)

Apakah saya percaya dan terbuka terhadap pertolongan Tuhan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *