Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 19 September 2017

1Tim 3:1-13
Mzm 101:1-3,5-6
Luk 7:11-17

MISTERI ILAHI

Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata… – Luk 7:15

Dalam acara kebangunan rohani, banyak terjadi mukjizat. Mungkin sebagian dari kitapun mengalaminya sendiri. Pengalaman itu bisa menjadi suatu peristiwa yang sangat membekas di hati kita karena kita mengalami secara langsung cara Tuhan menolong dan menjawab doa kita.

Namun tak sedikit pula yang masih mempertanyakan apakah Tuhan masih melakukan hal yang sama seperti ketika Ia melakukan berbagai mukjizat pada masa hidup-Nya, atau apakah kita masih dapat mengalami hal-hal luar biasa tersebut, atau bahkan kehadiran Tuhan karena doa yang tidak kunjung terjawab.

Ada berbagai jawaban atas pertanyaan tersebut. Mungkin kita kurang beriman, mungkin memang belum waktunya, atau malah kita kurang berdoa. Pastinya masih ada banyak respon yang menjawab ketidakhadiran Tuhan dalam permohonan doa kita. Dan menurut saya, semua ini adalah misteri Ilahi.

Saya tidak akan mampu menjawab apa yang ada dalam pikiran pembaca, tetapi saya tetap meyakini bahwa Tuhan itu baik. Meskipun doa saya belum terjawab, masalah yang saya hadapi tetap ada, saya meyakini bahwa Tuhan punya rencana. Mungkin bagi sebagian orang, saya dianggap bodoh. Tapi bisa jadi karena kebodohan saya itu, saya dapat setia mengikuti Tuhan.

Saya percaya, suatu hari nanti, Tuhan akan memberitahu kepada saya mengapa semua ini terjadi. Sementara itu, saya akan tetap berkata, “Itu misteri Ilahi.” (An)

Bagaimana saya menyikapi segala sesuatu yang terjadi dalam hidup saya? Apakah saya percaya bahwa Allah turut campur dalam segala aspek hidup saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *