Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 26 Mei 2018

Yak 5:13-20
Mzm 141:1-3,8
Mrk 10:13-16

Bergantung

Sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. – Mrk 10:14

Sudah banyak pembahasan tentang anak-anak dan Kerajaan Surga. Termasuk penafsiran atau perenungan yang membawa kita untuk mencoba mengerti sifat anak-anak, karena merekalah yang memiliki kerajaan surga. Hari ini ayat tersebut kembali menjadi perenungan kita. Kali ini saya hendak mengajak kita merenungkan satu hal dari anak-anak, yaitu sikap bergantung kepada orang tua.

Salah satu kebutuhan anak adalah orang tua. Mereka tidak bisa bertumbuh sendiri tanpa orang tua. Sekalipun anak-anak sudah menjadi besar dan sudah mampu melakukan banyak hal sendiri, namun pada dasarnya mereka tetap membutuhkan orang tua.

Sikap bergantung kepada orang tua membuat anak-anak bukan sekedar tahu apa yang mereka mau, tapi juga apa yang mereka butuhkan dalam hidup mereka. Apa yang mereka mau tidak selalu apa yang mereka butuhkan. Ingat slogan terkenal yang berbunyi “Kutahu yang kumau”? Tanpa sadar, hal ini mendorong anak-anak untuk melakukan apapun yang mereka kehendaki. Hal ini sangat bertentangan dengan apa yang Tuhan kehendaki bagi kita. Semakin kita bergantung kepada Tuhan, semakin kita menyadari bahwa tanpa Tuhan, kita tidak ada apa-apanya. Dengan demikian kita semakin dapat dibentuk dan menjadi serupa dengan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. (Al)

Apa yang saya mau terkadang begitu mengusik pikiran dan hati.
Cobalah tenang, mulailah bergantung kepada Tuhan.
Dia akan memberitahu apa yang saya butuhkan.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *