Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 27 Januari 2017

Ibr 10:32-39
Mzm 37:3-6,23-24,39-40
Mrk 4:26-34

SEKALIPUN PALING KECIL, TETAP JADI BERKAT

Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain… – Mrk 4:31-32


Banyak film bagus yang menginspirasi yang memiliki alur cerita tidak jauh berbeda dari bacaan Injil hari ini…dan berhasil membuat bioskop sesak dipenuhi penonton. Dalam film-film itu diceritakan seorang yang bukan siapa-siapa dan tidak dianggap, namun dengan usaha, penderitaan, dan perjuangannya, serta dengan rahmat Tuhan, mampu bertransformasi menjadi sosok yang banyak memberikan berkat dan pengaruh bagi orang lain.

Hal itu tidak hanya terjadi di film, tapi juga ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Seorang teman saya di masa kecil yang tidak populer, tidak pintar, bukan berasal dari keluarga yang cukup, bahkan mungkin hidupnya berantakan dulu sering di-bully. Tapi ketika reuni setelah puluhan tahun tidak bertemu, saya melihat sosok yang berbeda. Yang dulunya tidak populer, sekarang adalah pengusaha sukses yang banyak memberkati orang lain dengan bisnisnya di berbagai bidang. Bahkan beberapa temannya dulu ikut diberkati dengan bekerja di perusahaannya.

Dalam kesaksiannya, ia menceritakan begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang telah dilaluinya, dan begitu banyak usaha, perjuangan, serta pengorbanan yang telah dilakukannya untuk menjadi dirinya sekarang ini. Ia bersyukur, semua pengalaman yang dialaminya justru membawanya dalam penyadaran bahwa sekalipun ia tidak dianggap, ia tetap dapat menjadi berkat bagi orang lain. (Md)

Sudahkah saya menjadi berkat bagi orang lain?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *