Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 28 April 2017

Kis 5:34-42
Mzm 27:1,4,13-14
Yoh 6:1-15

JALAN KEBENARAN

Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,‎ tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini. – Kis 5:38-39

Kita tentu pernah berada di “persimpangan jalan”, artinya berada di antara beberapa pilihan yang harus kita ambil. Saat masih studi, kita harus memilih jurusan dan pekerjaan yang akan kita tekuni kelak. Ketika memilih pasangan untuk masa depan, kita harus memilih satu dari beberapa pilihan yang baik. Dalam karir, ada waktu dimana kita perlu memilih untuk perkembangan diri dan karir yang lebih baik.

Biasanya, kita akan mendapatkan banyak masukan, saran, pendapat, bahkan kritik dan pertentangan dari banyak pihak. Yang ada kita malah kebingungan dan akhirnya membuat kita merubah apa yang tadinya sudah menjadi visi kita atau mengurungkan niat kita untuk melangkah.

Tekad yang kuat diawali dengan visi dan misi yang jelas dalam hidup kita. Segala hambatan, tantangan, dan rintangan dapat membuat tekad kita menjadi goyah, bertanya-tanya, bahkan ragu.

Teman, untuk mengatasi semua itu, hendaknya kita selalu menyertakan Tuhan dalam setiap keputusan yang akan kita ambil. Persembahkan semuanya kepada Tuhan dan mintalah rahmat kebijaksanaan agar kita dalam memilih dengan benar. Yakinlah bahwa jika segala sesuatu itu berasal dari Tuhan, maka apa yang kita pilih akan bertahan dan tak ada seorangpun yang dapat mengubahnya. Namun jika hal itu hanya berasal dari keinginan daging kita, mungkin hal tersebut tidak akan bertahan. (Md)

Apakah saya sudah berusaha berjalan bersama dengan kehendak Tuhan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *