Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 03 Juli 2018

Ef 2:19-22
Mzm 117:1-2
Yoh 20:24-29

Pesta St. Tomas, Rasul

Percaya

Kami telah melihat Tuhan. – Yoh 20:25

Saya pernah mendengar kesaksian iman seorang remaja dimana dulu ia sering bisa melihat hantu. Kesaksian yang menarik karena pengalamannya yang tidak biasa. Saya belum pernah mengalami hal-hal aneh seperti itu, tapi saya pernah mengalami pemulihan dan kesembuhan lewat perjumpaan dengan Tuhan. Sampai sekarang saya sudah sembuh dan sehat. Karena itu saya percaya bahwa Tuhan adalah Tabib yang ajaib. Jika kita percaya, kita akan mengalami kesembuhan.

Bertemu dengan Tuhan sering kita alami melalui doa, karena dalam doa kita bisa bercakap-cakap dengan Tuhan. Kita bisa bersyukur, berkeluh-kesah, berseru memohon pertolongan, ataupun hanya berdiam menikmati kehadiran-Nya. Selain berdoa, bertemu dengan Tuhan juga dapat kita alami melalui sebuah peristiwa dalam hidup kita dimana peristiwa itu dapat mengajar maupun menegur kita.

Mari kita belajar dari peristiwa Thomas. Sekalipun ia pernah berkata bahwa ia tidak akan percaya kalau tidak melihat, tapi dari situlah pesan penting Yesus ini berasal: Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya. Tidak selamanya kita bisa mengalami perjumpaan yang spektakuler dengan Tuhan. Tidak selalu kita merasa bersemangat di dalam doa. Tidak selalu kita merasa tersentuh saat mendengar kesaksian. Namun yang paling penting adalah percaya kepada Tuhan melebihi apa yang dapat kita lihat dan bayangkan.

Inilah yang Tuhan harapkan agar kita percaya sungguh-sungguh hanya kepada-Nya. (Ld)

Apakah saya masih bisa percaya saat apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang saya doakan atau yang saya alami terasa tidak adil?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *