Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 03 Mei 2017

1Kor 15:1-8
Mzm 19:2-5
Yoh 14:6-14

BANYAK JALAN KE ROMA

Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.. – Yoh 14:6

Tuhan mengingatkan sesuatu kepada saya saat membaca Injil-Nya hari ini. Yesus mengatakan bahwa Ia adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup.

Sebagai Jalan, Yesus menuntut kita untuk mengikuti-Nya dan berjalan menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Banyak orang Katolik, dalam hidupnya berjalan menurut keinginannya sendiri. Mereka merasa bahwa jalan yang Tuhan tunjukkan sangat sulit dan tidak up-to-date. Apalagi dengan semboyan “banyak jalan ke Roma” membuat jalan yang Yesus tunjukkan yang mestinya menjadi satu-satunya jalan hidup kita menjadi semakin terpinggirkan.

Sebagai Kebenaran, Yesus dan firman-Nya adalah kebenaran yang hakiki. Secara manusiawi, kita cenderung mencari kebenaran sendiri yang enak bagi kedagingan ataupun perasaan kita. Namun sebenarnya, bila kita mau mencari kebenaran yang sesungguhnya, kita harus merendahkan diri dan melawan perasaan kita sendiri. Sangat tidak mudah memang, tapi kebenaran-kebenaran hakiki inilah yang akan membawa kita kepada hidup yang berkelimpahan.

Di dalam hidup yang Yesus berikan itulah firman-Nya digenapi, yaitu jika kita percaya, kita dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan besar sama seperti yang Yesus lakukan, bahkan lebih dari itu. Apa saja yang kita minta di dalam nama-Nya, Ia akan melakukannya. (Al)

Apakah saya sudah berusaha sungguh-sungguh untuk berjalan di jalan-Nya, memegang kebenaran-Nya, dan hidup di dalam-Nya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *