Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 30 April 2017

Kis 2:14,22-33
Mzm 16:1-2a,5,7-11
1Ptr 1:17-21
Luk 24:13-35

SUKACITA SURGAWI

..Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. – Kis 2:28


Karena temperamen saya, tak jarang orang mengatakan saya selalu terlihat tidak punya masalah. Mereka melihat saya sebagai pribadi yang selalu penuh sukacita, jarang terlihat sedih. Padahal, mereka tidak pernah tahu bagaimana saya harus jatuh bangun mengikuti Tuhan.

Saya pernah mengalami ditipu orang dan harus kehilangan banyak materi. Saya pernah mengalami batal menikah. Bukan hanya sekali saya mengalami difitnah dan dikhianati oleh teman dekat. Waktu semua itu terjadi, saya merasa benar-benar kehilangan harapan dan rasanya ingin menyudahi hidup saya. Namun, saya belajar menghadapi dan melewati semua itu bersama Yesus.

Bagi orang lain, apa yang saya alami mungkin dikatakan tragis. Tapi bagi saya, saya justru bersyukur karena lewat semua peristiwa itu, Tuhan mendewasakan rohani saya.

Para murid Yesus juga mengalami banyak penderitaan pada jamannya, tapi hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk mewartakan kabar keselamatan dan memberikan kesaksian. Hasilnya, banyak orang bertobat dan percaya kepada Tuhan. Mari kita belajar dari para murid, yang selalu bersemangat di dalam Tuhan. Sekalipun banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, tetaplah bersukacita karena Tuhan senantiasa menyertai. (Ar)

Apakah saya tetap bersukacita sekalipun sedang mengalami masalah?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *