Renungan Katolik “Bahasa Kasih” ‎
Senin, 01 Mei 2017

Kis 6:8-15
Mzm 119:23-24,26-27,29-30
Yoh 6:22-29‎

TAK MASALAH BEDA PENDAPAT

Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah. – Kis 6:11

‎Saya pernah mengalami situasi yang mirip dengan bacaan pertama hari ini. Setelah mendengarkan presentasi dari bendahara paroki, saya menyatakan ketidakpuasan. Menurut saya, presentasi tersebut kurang jelas. Mereka berpendapat jika terlalu jelas, maka akan timbul banyak pertanyaan yang tidak perlu dari orang-orang yang mau menghamburkan uang paroki. Saya tetap merasa tidak puas dan mulai memikirkan cara untuk mempermalukan mereka kelak.

‎Ketika bersaat teduh, Tuhan menegur saya. Akhirnya saya mohon ampun kepada Tuhan dan menghentikan rencana yang tidak baik tersebut. Sebaliknya, kami bertemu dan memikirkan cara terbaik untuk presentasi finansial kepada umat pada tahun berikutnya.

‎Dalam hidup sehari-hari kita sering berbeda pendapat dengan orang lain. Beberapa hal berikut dapat dipakai untuk menyelesaikannya:

Perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat wajar. Ingat jangan terbawa emosi saat berbicara dan jangan gunakan kata-kata kasar.

Jika sudah ada niat untuk mempermalukan/mencelakakan lawan bicara, sebaiknya berhenti dan jangan teruskan niat tersebut! Mintalah kekuatan dari Tuhan untuk melepaskannya dan tidak membiarkan diri Anda masuk perangkap untuk berbuat dosa dan membenci sesama.

Ingat, yang berbeda itu adalah “pendapat”. Jadi, jangan sampai kita membenci orangnya. Roma 15:7 mengingatkan agar kita mau menerima orang lain seperti Kristus mau menerima kita untuk kemuliaan Allah.

Semoga kita dapat menyelesaikan setiap perbedaan pendapat yang terjadi dengan bijaksana. (Yo)

Bagaimana sikap saya saat menghadapi perbedaan pendapat?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *