Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 31 Januari 2017

Ibr 12:1-4
Mzm 22:26b-28,30-32
Mrk 5:21-43

MUKJIZAT-NYA NYATA

Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh. – Mrk 5:28

Kita mungkin sudah sangat familiar dengan perkataan yang diucapkan perempuan yang menderita pendarahan selama dua belas tahun di bacaan hari ini: “..asal kujamah saja jubah-Nya, maka aku akan sembuh.” Tetapi, pernahkah kita mengalami atau melihat sendiri peristiwa seperti ini terjadi?

Pengalaman melihat sendiri peristiwa seperti itu dialami pacar saya beberapa minggu lalu ketika ia mengikuti acara ziarah rekoleksi bersama teman-temannya ke tempat rohani yang terletak di sebuah lembah. Selain melihat keindahan pemandangan gereja di lembah tersebut, mereka juga mengikuti misa penyembuhan. Dalam misa itu ia melihat dengan mata kepala sendiri mukjizat yang dilakukan Yesus melalui seorang pastor. Seorang ibu yang sudah lama lumpuh dan harus menggunakan kursi roda, meminta untuk didoakan. Ketika didoakan, ibu ini mengimani bahwa ia akan sembuh seperti halnya mukjizat yang dialami oleh perempuan yang menderita pendarahan, sehingga ia menjamah jubah pastor. Dan apa yang ia imani itu benar-benar terjadi. Begitu selesai didoakan, ia dapat berjalan.

Sungguh pengalaman yang luar biasa, sekalipun bukan kita yang mengalami secara pribadi. Mendengar cerita tersebut, saya dapat merasakan hadirat dan kasih Tuhan yang nyata dan berlimpah. Mukjizatnya menjadi nyata ketika kita tidak pernah berhenti berusaha, mengimani, dan berserah penuh pada apa yang menjadi kehendak-Nya. Tentu saja, mukjizat itu terjadi tepat pada waktu-Nya. (Cr)

Apakah saya percaya Tuhan juga akan menunjukkan mukjizat-Nya pada saya? Apakah saya pantang menyerah menantikan waktu-Nya tiba?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *