Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 31 Juli 2017

Kel 32:15-24,30-34
Mzm 106:19-23
Mat 13:31-35

AKU BERTUMBUH

Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain… – Mat 13:32

Pribadi saya yang pemalu, pendiam, dan cenderung memendam perasaan berkaitan erat dengan latar belakang keluarga saya. Umumnya, saya memilih menghindari orang agar tidak terlibat pembicaraan. Pada masa sekolah dulu, bila ada pengambilan nilai dimana saya harus maju ke depan dan berbicara di hadapan banyak orang, saya akan dihantui rasa gelisah sejak sehari sebelumnya.

Secara perlahan keadaan mulai berubah sejak saya masuk dunia kuliah dan bergabung dalam komunitas rohani. Melalui banyak proses, saya menemukan banyak hal dalam diri saya sendiri. Mulai dari menyanyi, menari, dan menulis. Ya, saya suka menulis dan cukup banyak orang yang menilai tulisan saya baik.

Kegemaran menulis inipun tak lepas dari latar belakang saya. Karena sulit mengekspresikan perasaan secara lisan, maka menulis menjadi pilihan yang tepat bagi saya untuk mengungkapkan apa yang saya rasa. Sayapun lantas membuat blog agar tulisan yang saya buat dapat dibaca oleh banyak orang dan menjadi berkat.

Teman, jangan merasa rendah diri, tidak berguna, atau tidak berharga. Tapi, cari dan temukan apa yang menjadi keinginan Tuhan dalam diri kita dan biarlah kita menjadi perpanjangan tangan-Nya. (Ve)

Bagaimana saya memandang diri saya dalam hidup ini?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *