Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 31 Oktober 2016

Flp 2:1-4
Mzm 131:1-3
Luk 14:12-14

1 HATI + 1 KASIH = 1 TUJUAN

Hendaklah kalian sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan. – Fil 2:2

Suatu malam saya dapat menghadiri persekutuan doa di paroki saya karena sedang tidak lembur. Seusai acara, seorang pengurus meminta saya dan komunitas saya untuk mengisi pujian dalam pertemuan berikutnya. Saat saya menyampaikan kabar ini, teman-teman komunitas merasa senang karena diberi kepercayaan tapi juga takut karena belum pernah melakukannya.

Setiap minggu kami berkumpul untuk berlatih. Tapi setiap kali, selalu saja ada yang terlambat atau bahkan berhalangan sehingga bisa dikatakan kami tidak pernah lengkap. Saat mendekati hari H, beberapa di antara kami terserang batuk. Tapi kami terus berdoa dan percaya bahwa Tuhan akan memperlengkapi segala kekurangan kami. Untuk melengkapi pelayanan ini, kamipun menyediakan waktu untuk mengaku dosa.

Akhirnya, hari yang ditunggupun tiba. Tetap saja terjadi hal-hal yang menimbulkan kekesalan, namun saya teringat satu kalimat indah dalam Alkitab: Hendaklah kalian sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan (Filipi 2:2). Kami berdoa bersama untuk memulai pelayanan ini bersama Tuhan. Dan puji Tuhan, semua berjalan lancar dan sangat baik.

Lihatlah, Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya (Roma 8:28). Kami yang semula ragu, takut, dan ada perselisihan dalam persiapan, akhirnya diberkati dan dibimbing Tuhan karena tetap bersatu hati dalam cinta kasih. (Yo)

Apakah saya sudah memiliki kesatuan hati dengan teman-teman komunitas saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *