Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 04 Juni 2017
Kis 2:1-11
Mzm 104:1ab,24ac,29bc-31,34
1Kor 12:3b-7,12-13
Yoh 20:19-23
Hari Raya PENTAKOSTA
DIPIMPIN ROH KUDUS
..seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.. – Kis 2:4
Komunitas rohani kami didirikan sekitar delapan tahun lalu. Namun dua tahun lalu semuanya “mandek”. Pertemuan sel yang seharusnya berjalan seminggu sekali hampir tidak pernah dilakukan dengan berbagai alasan seperti: sibuk, ada pelayanan lain, jenuh, dan sebagainya. Komitmen komunitas hampir tidak dihiraukan sama sekali. Jika diundang untuk mengadakan acara bersama, hanya sedikit yang bersedia datang. Hampir tidak ada yang mau terlibat dan peduli di dalamnya. Segala upaya termasuk doa sudah dilakukan dan akhirnya…saya menyerah.
Seorang ibu yang sudah sangat senior menasehati saya agar tidak membubarkan komunitas. “Walaupun hanya satu domba yang ada, itu adalah jiwa yang Tuhan titipkan kepadamu,” ujarnya.
Atas usul beberapa teman, kami mengadakan misa dan adorasi setiap dua bulan sebagai satu-satunya kegiatan komunitas kami. Biarlah Roh Kudus yang memberi inspirasi dan jalan keluar bagi komunitas ini. Mula-mula yang datang hanya sedikit, tapi setelah enam bulan berlalu, jumlah yang hadir semakin banyak. Akhirnya, komunitas rohani kami hidup kembali.
Tidak ada orang maupun organisasi yang berjalan mulus tanpa masalah, termasuk komunitas rohani. Saat kita pasrah namun tetap mengandalkan Tuhan, Ia akan turun tangan. Kerendahan hati, kepercayaan total kepada kehendak Tuhan dan bersedia dibimbing Roh Kudus adalah syarat mutlak bagi pertumbuhan iman dan lestarinya sebuah komunitas rohani.
Selamat Hari Raya Pentakosta! Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan dengan penuh semangat. (Yo)
Apakah saya bersedia dipimpin oleh Roh Kudus?
No responses yet