Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 05 Desember 2016
Yes 35:1-10
Mzm 85:9-14
Luk 5:17-26
FOKUS
Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan. – Luk 5:26
Suatu kali dalam acara retret yang saya ikuti ketika masih SMA, ada satu momen dimana kami para peserta diajak merenung, berdoa, bernyanyi, menyembah Tuhan, dan kami didoakan. Ada kejadian yang cukup menakjubkan untuk dilihat dan didengarkan, tapi ada pula yang mengganggu konsentrasi. Mulai dari orang yang menangis terisak-isak hingga meraung-raung. Ada pula yang berteriak karena persoalan luka batin.
Itu adalah pengalaman pertama bagi saya, sehingga saya merasa terganggu dan membuat saya tidak bisa berfokus pada Tuhan. Yang ada, saya malah jadi menonton dna bertanya-tanya tentang semua kejadian itu.
Lama-kelamaan, dalam retret-retret lainnya, saya menjadi lebih terbiasa dan tidak kaget lagi. Saya lebih bisa berfokus pada Tuhan daripada hal-hal lain yang mengacaukan konsentrasi.
Di jaman Yesus, banyak orang takjub karena menyaksikan hal-hal yang tidak biasa. Pada akhirnya bukan itu yang dilihat Tuhan, namun iman dan perbuatan kita terhadap Tuhan dan sesama. Seberapa jauh kita sudah berfokus pada Tuhan dan bukan pada hal-hal lain yang menakjubkan kita? Inilah yang perlu kita jawab bersama. (Aw)
Apakah saya masih berfokus pada hal-hal yang ajaib? Seberapa jauh saya sudah berfokus kepada Tuhan?
No responses yet