Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 08 Desember 2016
Kej 3:9-15,20
Mzm 98:1-4
Ef 1:3-6,11-12
Luk 1:26-38
Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Noda
IBU
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. – Luk 1:31
Maria menerima kabar dari malaikat Tuhan bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus. Maria menyadari sepenuhnya bahwa tugas menjadi seorang ibu bukanlah tugas yang mudah, namun ia tidak membantah atau menolak. Ia menerima tugas itu dengan penuh ketaatan dan dengan rendah hati ia berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataan-Mu itu.
Beberapa waktu lalu saya mendapat kiriman video tentang wawancara kerja. Seorang wanita melakukan wawancara dengan beberapa orang. Ia menjelaskan dengan detil pekerjaan yang harus dilakukan. Pekerjaan ini dilakukan setiap hari, tidak ada hari libur atau cuti, tidak digaji dan tidak ada bonus. Orang yang melakukan pekerjaan ini harus bisa multi-tasking. Ia harus bisa menjadi seorang dokter, guru, koki, pembantu, ahli keuangan, dan menjadi apapun yang diperlukan.
Reaksi orang-orang yang diwawancara berbeda-beda, tapi intinya mereka menolak pekerjaan tersebut. Bahkan ada yang mengatakan mustahil ada orang yang mau menerima pekerjaan tersebut.
Namun wanita itu menyebutkan sudah banyak orang yang menerima pekerjaan tersebut, dan itu adalah ibu. Raut wajah mereka langsung berubah.
Memang tugas seorang ibu tidaklah mudah. Saya berdoa kepada Bunda Maria, semoga saya bisa mencontoh telandannya, menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang sudah Tuhan percayakan kepada saya. (Dn)
Teladan apa yang bisa saya contoh dari Bunda Maria?
No responses yet